Saturday, June 15, 2013

Aku bukan pengemis (short story)

Abis baca-baca thread di kaskus, nemu kisah yang mengharukan, mata berkaca-kaca di pagi hari yang sejuk. Ingat kisah dulu sewaktu di stasiun Gambir menuju malang, setelah bernyanyi dan berdendang bersama-sama menunggu kedatangan kereta, terkumpul sejumlah uang yang tak disangka.

Salah seorang dari rombonganku memberitahuku untuk memberikan uang tersebut kepada pengemis yang aku lihat. Aku melihat seorang nenek dengan daster lusuhnya tengah duduk di dekat kami. Aku menghampiri beliau dan memberikan uang tersebut padanya, tetapi yang membuatku kaget adalah ketika ia mengatakan, "Saya memang pemulung cu, tapi bukan pengemis"

Aku merasa sangat malu mendengar apa yang diaktakan beliau, tetapi karena kereta sudah datang, aku mengatakan seadanya, kira-kira seperti ini, "Ini pemberian dari Tuhan untuk nenek melalui kami". Aku masih ingat ekspresi nenek tersebut, ragu menerima gumpalan uang kertas seribuan dan lima ribuan, serta beberapa recehan yang berada di gengamanku. Ia kembali menatapku, aku hanya bisa memberikan senyuman. Akhirnya sang nenek mengambil uang tersebut sambil meneteskan air mata, ia tak henti-hentinya memanjatkan doa untukku dan kami semua. Ketika kereta akan berangkat, ia melambaikan tangannya kearah kami dan aku masih dapat melihat dengan jelas bibirnya terus mengucapkan syukur hamdallah.

Mari kita bersihkan hati dan pikiran untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.

No comments: