Thursday, December 20, 2012

Lebih Baik

Kita tidak akan pernah tau apa yang ada di belakang kita, karena semuanya tertutup dengan rapat, hingga pada waktunya akan terlihat dengan sendirinya, baik secara langsung maupun tidak.

Seorang teman mengatakan biarlah semua orang berkata apa, tapi kita sendiri yang tahu tentang diri kita dan kemampuan kita, tidak harus di umbar. Seorang teman juga mengatakan sedikitnya kita harus terbuka dengan sekitar kita, terkadang kita butuh penyesuaian terhadap lingkungan, menyesuaikan bukan berarti kita menjadi orang lain, tapi merubah ke arah yang lebih baik.

'Lebih baik' itu tidak memiliki tolak ukur yang pasti, setiap orang memiliki persepsi masing-masing terhadap yang sering di katakan 'lebih baik'. Aku hanya berpatokan pada nilai-nilai agama yang pernah aku pelajari dan yang aku tahu. Setiap orang mempunyai pembenaran terhadap apa yang mereka yakini.

Kemudian aku hanya duduk di depan pintu dan menatapi langit yang gelap dengan rintikkan hujan deras mengguyur ibu kota, merenungi semua yang telah terjadi, tidak ada yang salah, semuanya benar, itu menurut mereka. Hujan seakan memberikan gambaran bahwa setiap tetes hujan tidak akan selalu jatuh di tempat yang sama, begitu banyak yang jatuh, tanpa ada celah untuk mengalir keluar, hingga menggenang. Semuanya menjadi satu tanpa ada penyaring yang dapat memisahkannya.

Bagaimana dengan penyelesaiannya? Itu terserah kalian dan aku, cerna lah dengan pikiran dan hati.

No comments: