Wednesday, September 14, 2016

Aku dan ketakutan

Kilat saling menyambar, gemuruh hadir saling bersahutan. Rintik hujan enggan tuk berhenti. Aku duduk berselimutkan dingin. Menembus pori-pori hingga terasa ke tulang.

Memikirkan ketakutanku, masalah yang akan hadir nanti. Mampukah aku? Terlalu lemahkah aku?

Pandanganku kosong, seakan aku tak tahu harus berbuat apa. Bagaimana masa depanku? Apa yang akan terjadi padaku nanti?

Kakiku kaku, lenganku terkulai lemas. Seperti apa bila di sini nanti? Dan bagaimana bila di sana nanti?

Aku terlalu takut menjalani hidup ini tanpa mereka. Bisa apa aku tanpa mereka? Seluruh hidupku selalu berpangku pada mereka. Bagaimana bila mereka sudah tak ada? Mampukah aku bertahan? Bisakah aku tetap berjalan dengan kakiku sendiri?

Tuhan! Apa yang harus hambaMu lakukan? Dari dalam diriku, aku tak ingin menyerah pada keadaan. Namun, sisi lain dari dalam diriku terlalu takut untuk melangkah. Ya Tuhan, berilah hambaMu cahaya tuk dapat diikuti.

Pekanbaru, 14 september 2016
Tengah malam ditemani gemuruh hujan.

No comments: