Thursday, June 26, 2014

Hidayah

Henry tengah bersantai di bangku taman seusai lari pagi. Tak jauh darinya terdapat sebuah taman dan di sana terdapat sebuah keluarga kecil, suami istri tengah bermain bersama gadis kecilnya. Cukup lama ia memperhatikan keluarga bahagia itu hingga ia teringat akan kekasihnya. Ia tak tahu harus berbuat apa, kekasihnya yang hilang ingatan beberapa hari yang lalu tak mengenali dirinya. Ia menunduk dan berdoa agar kekasihnya kembali seperti sedia kala, air mata Henry pun menetes. Air mata itu bukan untuk kekasihnya, namun untuk dirinya sendiri. "Ya Allah, sanggupkah aku menjalaninya?" Ucapnya lirih

No comments: