Friday, May 3, 2013

Hargai Pekerjaan


Pagi ini ada tukang yang membenahi rumah kakekku, ia terlihat sudah berumur, di balik kulitnya yang keriput itu masih terdapat tenaga yang cukup besar. Ketika ia sedang memindahkan meja seorang diri, aku menawarkan bantuan ia pun tersenyum simpul. Ketika ia mau naik tangga, aku bantu memegang tangga tersebut, ia kembali tersenyum simpul padaku.

Saat ia memaku tembok, aku menawarkan diri untuk membantunya. Tetapi ia tetap memukul paku tersebut hingga tertancap cukup dalam dan beliau berkata,"Setiap manusia memiliki tugas mereka masing-masing, jadi hargai semua pekerjaan mereka, selama itu halal."

Ia berhenti memukul paku dan memberikan palunya kepadaku seraya berkata, "Tetapi janganlah sombong atau iri terhadap sebuah pekerjaan, karena mereka memiliki permasalahannya sendiri yang mungkin tak kau pahami."

Aku mengambil palu tersebut dan aku pukul kearah pangkal paku beberapa kali hingga ia menancap dengan pasti di dinding. Bapak itu kembali lagi setelah minum dan mengambil palu yang ada di tanganku dan berkata, "Biarkan aku menyelesaikan tugasku." Ia tersenyum padaku dan aku membalas senyumannya serta berpamitan untuk pulang ke kosanku.

"Banggalah dengan apa yang kau kerjakan selama itu positif dan jangan pernah sombong atau iri dengan pekerjaan, karena kita sudah memiliki tugas dan tanggung jawab kita masing-masing" -dugan

No comments: