Sunday, March 10, 2013

Hidup

Ketika harga diri ini di jatuhkan dan di injak-injak, hati tetap tabah dan ikhlas, Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal. HambaMu yang hina ini hanya bisa berserah diri PadaMu, tak satupun kekuatan yang dapat MenandingiMu, karena Engkau pemilik dari segala ilmu di muka bumi ini, Engkau Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana.

Hari ini aku terbangun, rintik-rintik suara hujan terdengar samar dari kamarku. Ketika aku membuka pintu, hujan turun dengan tenang, semilir angin berhembus di depan kamarku, dingin yang menusuk. Kemudian aku menutup kembali pintu kamarku dan membuka sedikit jendela kamarku, agar irama hujan yang turun dapat terdengar jelas olehku. Kemarin berita yang membuatku hancur berkeping-keping, ketika seseorang merendahkan pekerjaan yang sedang aku jalani, memang kerjaanku tak sebagus mereka, tak senyaman mereka, tapi bagiku pekerjaan ini sangat aku nikmati, aku merasa seperti tidak bekerja, tapi merasa melakukan hobi ku. Kemudian tak lama dari itu, seseorang lagi datang merendahkan statusku yang masih mahasiswa dan belum juga wisuda di umur yang semakin tua, aku tahu aku tidak sepintar mereka, tidak bisa lulus cepat seperti mereka, tapi aku terus berusaha agar cepat lulus dan wisuda, aku juga bisa menghasilkan sesuatu di saat aku masih tercatat sebagai mahasiswa, aku dapat membiayai kuliahku sendiri dan sedangkan mereka masih di biayai oleh orang tua mereka. Keesokan harinya aku di jatuhkan harga diri karena aku tidak pernah keluar rumah dan hanya diam di kosan tanpa ada yang mengunjungi, aku tahu aku tidak segaul mereka, tidak bisa menghambur-hamburkan uang seperti mereka, tidak mempunyai banyak teman yang sering mengunjungi mereka ke kosan, tapi aku mencoba berhemat untuk masa depan, aku tidak terlalu suka dengan kebisingan, aku lebih suka menikmati kesendirianku di dalam ruangan berukuran 3x4 ini.
***
Lima tahun telah berlalu, tak terasa sekarang aku sudah memiliki sebuah perusahaan swasta terpandang di ibukota dan aku menjabat sebagai manager. Setelah semua yang aku lalui, aku tidak lagi membenci atau dendam pada mereka yang telah menjatuhkan diriku, aku malah ingin mengucapkan terima kasih pada mereka, karena jika tidak ada mereka, aku tidak akan seperti sekarang ini, cambuk buatku agar aku menjadi pribadi yang baik dan penuh semangat juang untuk menggapai cita-citaku.

Allah selalu memiliki caranya sendiri untuk memberikan hidayah dan pedoman pada setiap MakhlukNya, yang harus kita lakukan adalah mensyukuri apa yang kita punya sekarang dan terus berjuang, beribadah, berdoa, serta pasrah pada putusan akhir yang diberikan Allah SWT. Tidak ada jalan yang mulus di setiap pilihan yang kita buat, yang harus kita lakukan adalah mengetahui resiko dalam pilihan yang kita buat atau ambil dan siap untuk melaluinya secara mental dan iman, karena cobaan tidak akan pernah berhenti sebelum nafas ini berhenti, detak jantung tak lagi bergerak dan raga terpisah dengan nyawa selamanya.

Allah memberikan kita cobaan agar kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian dan sebagai pelajaran hidup agar kita menjadi manusia yang lebih baik lagi dan mengetahui besarnya kekuasaan, kebesaran, kekuatan, cinta Allah pada Makhluk-makhlukNya. Terus lah berdoa dan berserah diri PadaNya, karena tanpa Idzin dan RidhoNya tidak akan ada hal besar yang terjadi pada hidup kita. Nikmati dan syukuri setiap hela nafas, kedipan, kehidupan yang kita jalani.

1 comment:

Anonymous said...

" What doesn't kill you makes you stronger " - Friedrich Nietzsche