Aku sangat menyayangi kalian, sungguh dari hatiku yang paling dalam. Tapi, aku mulai membenci diriku sendiri.
Kalian selalu mengatakan untuk memperbanyak teman dan relasi. Tapi pada akhirnya kalian yang menentukan jalan hidupku. Lalu aku gagal dan kalian melimpahkan segalanya padaku.
Aku tak pernah punya kesempatan untuk menikmati dan menjalani pilihanku sendiri. Aku takut, karena aku tahu suatu hari nanti aku akan sendirian, apakah aku mampu menentukan pilihanku. Aku takut menentukan pilihanku sendiri. Karena aku mulai terbentuk untuk gagal.
Mungkin, hanya mungkin, seandainya kalian memberikan aku satu kesempatan saja. Untuk aku memilih dan menjalani pilihanku sendiri, mungkin aku akan belajar sesuatu yang belum pernah aku alami, selain kegagalan.